Semua artikel yang di tampilkan di Blog paramaya ini didapat dari berbagai Sumber Publik dari Blog atau Website yang berbeda dari masing-masing pemilik, kami hanya mendistribusikan untuk ikut menambah Ilmu atau Wawasan kepada khalayak ramai, Jika ada yang keberatan dengan artikel yang telah ditampilkan, segera beritahu via Email yang telah disiapkan, artikel yang berkaitan dengan hal tersebut akan secepatnya kami hapus dari Blog ini

Jumat, 07 Oktober 2011

Lima Tempat untuk Liburan Sendiri di Asia





lintasberita


Meski orang sering bepergian sendirian untuk bekerja, mereka jarang mendatangi tempat baru untuk berekreasi atau berpetualangan tanpa rombongan. Lima tempat di bawah ini bisa mengubah semua itu.

Pantai, kota atau bahkan pegunungan, benua seperti Asia layak Anda jelajahi sendiri - bukan hanya untuk membanggakan diri di depan teman-teman, tetapi juga untuk pengalaman lebih variatif yang bisa Anda dapat sepanjang jalan. Lima tempat di bawah ini memiliki sejarah dan budaya yang kaya sehingga Anda tidak akan mencari rombongan tur.

1. Bali, Indonesia




Terkenal karena pantai-pantainya, Bali adalah liburan musim panas yang sempurna bagi siapa pun-baik sendiri atau dalam kelompok. Pejalan tunggal tidak akan merasa terisolasi sedetik pun di pulau ramah wisatawan di Indonesia ini - Anda mungkin akan terlalu sibuk menikmati pantai atau hiking.

Baik Anda sedang mencari perjalanan untuk istirahat dan bersantai atau mencari petualangan menyelam dan trekking di hutan, Bali memiliki semua itu.

Yang harus Anda lihat atraksi: Pura Ulun Danu Bratan (Candikuning), kuil suci Hindu-Buddha  yang dibangun pada abad ke-17, dikelilingi oleh Danau Bratan. Dibangun untuk memuja Dewi Danu, dewi air, orang-orang banyak datang ke sini untuk berharap mendapat air selama setahun.

Perjalanan sendiri selalu memiliki beberapa risiko, jadi pastikan keamanan perjalanan Anda sebelum merencanakan datang ke pulau yang indah ini.

2. Bhutan




Kerajaan Bhutan, karena terjepit di antara Cina dan India, jadi sering dilupakan. Negara ini pernah menjadi berita utama karena menjadi lokasi pernikahan selebritas Hong Kong Tony Leung dan Carina Lau.

Sebuah negara yang mayoritas penduduknya menganut Buddha, kerajaan Bhutan bertengger tinggi di kisaran Himalaya dan memilih untuk tetap menjadi surga tersembunyi. Hanya sedikit orang yang dapat mengaksesnya.

Dengan kebijakan pariwisata terkontrol, pemerintah Bhutan pada dasarnya ingin wisatawan untuk tidak mengambil apa-apa dari negara mereka, selain gambar, dan tidak meninggalkan apa-apa selain bekas kaki. Semakin sedikit orang yang menemani Anda pergi ke sana, akan lebih mudah - sehingga tempat ini menjadi tujuan ideal untuk pejalan tunggal.

Yang harus Anda lihat: Dochula (Punakha, Bhutan) merupakan lokasi ideal untuk melihatpanorama pegunungan Himalaya tanpa halangan apa pun, terutama pada hari-hari musim dingin yang cerah.

3. Hong Kong





Hong Kong adalah versi Asia dari New York (tapi dengan transportasi antarpulau yang lebih baik). Kota ini tidak pernah tidur. Budaya penuh semangat dan kesibukan tinggi di Hong Kong menantang wisatawan untuk mengikuti ritme itu. Jadi mengapa pergi sendirian ke Hong Kong? Sederhana, Anda akan terburu-buru untuk menjelajahi sebuah kota yang menawarkan begitu banyak.

Lawan hiruk-pikuk Hong Kong sendirian daripada harus berdebat dengan teman perjalanan Anda untuk tujuan berikutnya. Makan, berbelanja, dan melihat-lihat pemandangan dengan ritme Anda sendiri.

Yang harus dilihat: The Peak, tempat Anda bisa melihat 360 derajat panorama Hong Kong dan terletak 428 meter di atas permukaan laut. Mulailah perjalanan Anda dengan trem The Peak yang legendaris (Garden Road 33, Central, Hong Kong, ÖÐ »· »¨Ô° µÀ ɽ¶¥ À³µ ×ÜÕ¾), dan kemudian berjalan turun kembali melalui jalur berjalan kaki di gunung setelah dari teras terbuka. Waktu terbaik untuk mengunjungi: jam 6 sore, untuk melihat matahari terbenam Hong Kong.

4. Mongolia




Meskipun terkurung antara dua negara dengan kekuatan besar - Rusia dan Cina - Mongolia masih tetap nomaden di hati dan dalam tradisi. Dengan kepadatan penduduk terendah di negara merdeka, kekosongan yang megah di Mongolia membawa wisatawan lebih dekat ke alam serta dengan penduduknya yang nomaden.

Tempat yang sempurna untuk penggemar alam luar, Mongolia memiliki dataran luas yang ideal untuk menunggang kuda dan memiliki yurt-yurt khas kaum nomaden bagi mereka yang menginap dalam perjalanan. Salah satu dari sedikit tempat terakhir di Asia yang (relatif) masih belum terjamah oleh pariwisata, Mongolia menawarkan kesempatan sejati untuk kembali dalam waktu dan hidup dengan cara yang sederhana, meski hanya beberapa hari.

Yang harus dilihat: Khövsgöl Nuur (atau §·ө§Ó§ã§Ôө§Ý §ß§å§å§â, Khövsgöl Nuur) dikenal sebagai Mutiara Biru Mongolia, danau air tawar terdalam di negara ini. Daerah sekitarnya adalah taman nasional, menyediakan kegiatan berkuda serta memancing untuk wisatawan.

5. Singapura




Singapura adalah tempat yang harus dikunjungi setiap orang saat pertama datang ke Asia. Salah satu bulan terbaik untuk mampir adalah Juli, saat berlangsungnya festival makanan dan Great Singapore Sale menarik pembeli dari seluruh Asia Tenggara - waktu yang tepat untuk mencicipi masakan lokal mereka dan belanja sampai puas (bebas pajak untuk wisatawan).

Selain memiliki percampuran budaya yang kaya antara Cina, Melayu dan India, Singapura juga merupakan salah satu negara terbersih dan teraman di Asia - sempurna untuk perjalanan tunggal. Negara kota ini juga membanggakan diri memiliki bandara peringkat teratas - bahkan jika Anda terdampar di sana saat bepergian sendiri, Anda tidak akan bosan.

Yang harus dilihat: Resorts World Singapore dengan juru masak berbintang Michelin, Joël Robuchon, serta Universal Studios dan kasino.

Ini Dia Tampang Axl Rose Pentolan Guns N Roses Sekarang





lintasberita





Pria ini pernah menjadi idola jutaan pengemar rock and roll di seluruh dunia. Terkenal dengan tubuhnya yang langsing berotot dan sering kali telanjang dada bernyanyi di atas panggung.

Tampaknya hal itu telah berakhir, terbukti dari foto terakhir penyanyi 49 tahun tersebut yang tampil bersama band di festival musik Rock In Rio, di kota Rio de Janeiro, Brazil, Minggu (2/10/2011) malam yang lalu.

Tidak ada yang mengenali pentolan Gun N Roses tersebut ketika dia naik ke panggung. Dalam usaha sia-sia menutupi badannya yang "lebar", dia mengenakan mantel berwarna kuning, topi hitam dan kacamata hitam, membuatnya tampak aneh.

Tampaknya, Rose telah mengalami penambahan berat badan yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir, bertolak belakang dengan penampilannya yang langsing di MTV Video Music Awards tahun 2006. Ini bukan kali pertama berat badannya menjadi sorotan. Sebelumnya, Januari 2010, badannya yang berlebihan beratnya telah mengejutkan pengemarnya. Tapi beratnya terus bertambah selama setahun setengah terakhir, membuat penampilannya yang sekarang sama sekali berbeda.

Bahkan rocker saingannya, Scott Weiland mengejeknya dengan sebutan "fat Botox-faced wig wearer" (muka Botox pemakai wig yang gendut; Botox = sejenis bahan kosmetik untuk operasi plastik)



Dalam penampilan di festival musik Rock In Rio, grup band tersebut menghibur penonton di tengah hujan lebat dengan lagu-lagu hit mereka, antara lain "Sweet Child of Mine", "Live and Let Die" dan "Welcome to the Jungle".

Ini adalah penampilan mereka yang terkini sejak Desember tahun lalu dan rencananya, bulan ini mereka akan mengadakan tur keliling Amerika, mulai dari Orlando, 28 Oktober, dan selesai di Auburn Hills, 1

Belajar Kejujuran & Prinsip Moral Ala Jepang





lintasberita


Warga yang menemukan uang di tempat umum, akan menyerahkannya ke polisiPublik di wilayah Sakada, Tokyo, digemparkan oleh penemuan amplop berisikan uang sebesar 10 juta yen atau sekitar Rp1,1 miliar di sebuah sebuah toilet umum, Kamis 29 September 2011. Ternyata uang itu memang sengaja ditinggalkan oleh pemiliknya untuk disumbangkan kepada korban gempa dan tsunami yang menghantam Maret lalu.
Berbicara keikhlasan, mungkin ini adalah bentuk keikhlasan model baru. Pasalnya, si penyumbang tidak menyebutkan namanya dan meninggalkannya begitu saja, hanya berpesan pada secarik surat. “Saya tinggal sendirian dan tidak butuh uang ini,” isi surat tersebut, dilansir dari BBC. Dalam bait lainnya, dia mengatakan agar sumbangan ini diberikan ke korban bencana.
Bisa disebut ini adalah bentuk sumbangan anonim, dimana penyumbangnya tidak menyebutkan identitas. Kalau di Indonesia, biasanya si penyumbang pakai nama “hamba Tuhan”. Pemberian sumbangan model begini merupakan pertaruhan yang besar. Bukan tidak mungkin uang tersebut malah masuk ke kantong si penemu.
Ternyata tidak. Si penyumbang sepertinya tau benar tabiat warga Jepang yang mengembalikan barang yang bukan miliknya. Amplop berisi uang ini akhirnya berlabuh di kantor polisi. Jika sampai tiga bulan tidak ada yang mengakuinya, polisi akan memberikannya ke Palang Merah Jepang untuk diserahkan kepada korban gempa.
Model pemberian unik dan membutuhkan nyali yang tinggi ini bukan kali pertama terjadi di Jepang. BBC menuliskan, sebelumnya pada tahun 2007, ditemukan 400 amplop masing-masing berisikan cek senilai 10 ribu yen (Rp1,1 juta) yang diletakkan di toilet-toilet di seluruh Jepang. Pada tahun itu juga, sekitar 18 warga Tokyo dikejutkan oleh amplop berisi 1,8 juta (Rp210 juta) yang dimasukkan ke kotak pos mereka.
Sebelumnya, uang 1 juta yen (Rp116 juta) disebarkan dari atas sebuah apartemen di Tokyo. Bukannya mengantongi uang tersebut dan dipakai untuk membeli kebutuhan sehari-hari, warga Jepang memungutnya dan memberikannya ke kantor polisi, untuk dicarikan pemiliknya. Luar Biasa.
Uang Korban Tsunami
Seorang warga dilaporkan menemukan selembar cek senilai US$40.000 (Rp359 juta) di antara reruntuhan tsunami. Seorang wanita menemukan uang yen senilai US$26000 (Rp233 juta), juga di antara puing-puing. Cek senilai US$1,3 juta (Rp11,6 miliar) ditemukan di dalam brankas yang terseret arus. Warga-warga lainnya juga menemukan uang-uang yang terserak di dalam dompet, kantong belanja, dan laci-laci rumah.
Para penemu ini adalah para korban tsunami yang hidup dalam keterbatasan di penampungan. Mereka kehilangan tempat tinggal, kekurangan makanan, dan masih abu-abu nasib mereka berikutnya. Namun, itu tidak membuat mereka gelap mata. Semua temuan tersebut diserahkan ke kantor polisi, tinggal polisi yang kini kewalahan mencari siapa empunya harta.
“Mereka bilang kepada saya, hanya ingin uang ini kembali ke pemiliknya,” kata Kouetsu Saiki, petugas polisi di prefektur Miyagi yang bertugas mengumpulkan, melacak dan mengembalikan barang temuan, dilansir dari Los Angeles Times, Rabu 28 September 2011. Kepolisian di tiga prefektur di Jepang yang terkena bencana tsunami berhasil mengumpulkan uang temuan warga senilai US$78 juta atau setara dengan Rp700 miliar. Menurut hukum di Jepang, jika dalam tiga bulan tidak ditemukan pemiliknya, maka akan diberikan kepada lembaga bantuan atau kepada penemu uang tersebut.
Namun yang mengejutkan adalah, kebanyakan para penemu memilih untuk tidak mengambil jatah mereka dan menyerahkannya kepada polisi. “Setiap orang ingin membantu sesama dengan cara yang mereka bisa,” kata Saiki. Salah satu kisah yang paling mengharukan menurut Saiki adalah ketika mereka menemukan sebuah brankas milik bos di sebuah perusahaan. Bukannya mengambil uang yang memang miliknya tersebut, bos ini malah membagikan semua isi brankas kepada para karyawannya.
“Dia sangat bersyukur uangnya kembali. Dia tidak menyimpannya, tapi membagikannya kepada para karyawan beserta keluarga mereka. Ini bukan lagi soal keuntungan pribadi. Setiap orang menderita akibat tsunami,” jelas Saiki. Sejauh ini, telah ditemukan 5.700 brankas yang tertimbun di antara puing. Saiki mengatakan, sebanyak US$500.000 (Rp4,4 miliar) dari keseluruhan US$30 juta (Rp269 juta) uang di dalam brankas telah dikembalikan ke pemiliknya.
Empat Prinsip Moral Jepang
Kepribadian dan karakter moral rakyat Jepang dibentuk sedari mereka kecil. Prinsip moral yang mereka anut berasal dari kebudayaan samurai Jepang yang terdiri dari empat elemen moral, yaitu On, Gimu, Giri dan Ninj?. Menurut staf kebudayaan dari Japan Foundation Indonesia, Hashimoto Ayumi, saat dihubungi VIVAnews, keempat unsur ini tidak diajarkan di bangku sekolah. Namun, secara otomatis didapat dari orang tua maupun masyarakat sekitar.
On, berarti rasa hutang budi. Dengan prinsip ini, seseorang akan merasa berutang setiap kali orang lain berbuat baik padanya. “Jika seseorang berbuat baik kepada kita, maka kita merasa harus membalas kebaikannya tersebut,” kata Hashimoto. Gimu, berarti kewajiban. Jika seseorang berhutang budi, maka kita akan berkewajiban untuk membayarnya. Giri, adalah kebaikan. Dengan prinsip ini, seseorang akan membantu temannya atau keluarganya semampunya. “Jika kita mempunya teman dekat dan dia butuh pertolongan, maka kita akan membantunya dengan cara apapun,” kata Hashimoto.
Ninjo, adalah rasa kasih sayang. Prinsip ini mengajarkan rasa empati terhadap sesama. Dengan prinsip ini, seseorang akan merasa semua manusia adalah satu dan sama, di bawah perbedaan yang telah diatur oleh karma. Wartawan media Jepang Jiji Press, Masakatsu Ishii, mengatakan bahwa empat unsur ini adalah semacam kewajiban sosial yang harus dimiliki oleh setiap rakyat Jepang. Masakatsu menjelaskan bahwa sekolah dasar di Jepang tidak mengajarkan pelajaran agama, hanya pelajaran moral satu jam setiap minggunya.
Kendati demikian, empat prinsip moral tersebut terbentuk di lingkungan sekitar seorang anak. “Konsep ini memang tidak diajarkan di sekolah, namun diterima dan dipraktekkan langsung dari lingkungan,” kata Masakatsu.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Paramaya Themes | Bloggerized by himynameistrie - Premium Blogger Themes | Blogger Templates