Tepat pada tanggal 1 Januari yang lalu, para "twitterer" Jepang menembakkan kata-kata "Happy New Year" atau "Akemashite omedetōgozaimasu" ke keluarga dan teman-teman mereka. Empat detik setelah tengah malam, sebuah rekor dunia berhasil dipecahkan.
Situs Twitter Jepang mengalami kebanjiran tweets yang dikirim saat tahun baru tiba, yang secara langsung meningkatkan lalu lintas global dalam jaringan Twitter dan mencetak rekor 6.939 twit per detik.
Angka ini jumlahnya dua kali lipat dari rekor sebelumnya yaitu 3.283 twit per detik, yang dicetak saat Jepang menang secara mengejutkan atas Denmark pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
"Hanya empat detik setelah tengah malam di Jepang pada tanggal 1 Januari, Twitterers membuat rekor sepanjang masa dalam jumlah Tweets yang dikirim per detik," kata laporan resmi dari kantor pusat Twitter di San Francisco, Amerika Serikat.
Twitter mengatakan bahwa di Jepang, dengan populasi lebih dari 127 juta jiwa, "jaringan mobile telah dikenal sering 'tersumbat' pada hari raya besar. Tapi tahun ini, di malam tahun baru, banyak orang beralih ke Twitter untuk merayakannya."
Diciptakan pada tahun 2006 untuk bertukar pesan tidak lebih dari 140 karakter, sekarang Twitter memiliki 175 juta pengguna terdaftar per tanggal 1 November 2010 dengan 95 juta pesan dikirim melalui Twitter setiap harinya.