Awal kehadiran nuklir, telah banyak menjadi pertentangan di dunia internasional, karena dikembangkan sebagai senjata pembunuh massal. Namun, nuklir pun dapat dijadikan teknologi tepat guna. Selain sebagai pembangkit tenaga listrik, oleh seorang perancang otomotif, nuklir difungsikan sebagai tenaga kendaraan bermotor. Di tangan perancang roda dua asal Perancis, yakni Romain Herment, fusi nuklir dibentuk menjadi sumber listrik untuk menggerakkan mesin motor. Romain menyebutnya "Motorbike 2050 Versi 2". Sepeda motor itu membutuhkan deuterium dan tritium. Kedua unsur elemen alami itulah yang dibutuhkan oleh mesin temuannya. Romain pun diketahui membuat konsumsi bahan bakar pada motor temuannya sangat efisien, yaitu 1 liter air per 100 Km. Berat mesin motor bertenaga nuklir ciptaan Romain ini pun cukup ringan, hanya 55 kg saja.