Semua artikel yang di tampilkan di Blog paramaya ini didapat dari berbagai Sumber Publik dari Blog atau Website yang berbeda dari masing-masing pemilik, kami hanya mendistribusikan untuk ikut menambah Ilmu atau Wawasan kepada khalayak ramai, Jika ada yang keberatan dengan artikel yang telah ditampilkan, segera beritahu via Email yang telah disiapkan, artikel yang berkaitan dengan hal tersebut akan secepatnya kami hapus dari Blog ini

Jumat, 02 September 2011

Sejarah Pensil Dan Penghapus





lintasberita


PENSIL
Pensil adalah alat tulis dan lukis yang awalnya terbuat dari grafit murni. Penulisan dilakukan dengan menggoreskan grafit tersebut ke atas media. Namun grafit murni cenderung mudah patah, terlalu lembut, memberikan efek kotor saat media bergesekan dengan tangan, dan mengotori tangan saat dipegang. Karena itu kemudian diciptakan campuran grafit dengan tanah liat agar komposisinya lebih keras. Selanjutnya komposisi campuran ini dibalut dengan kertas atau kayu.

Sejarah
Penggunaan timbal dan grafit sudah dimulai sejak zaman Yunani. Keduanya memberikan efek goresan abu-abu, walaupun grafit sedikit lebih hitam. Grafit sangat jarang dipakai hingga kemudian pada tahun 1564 ditemukan kandungan grafit murni dalam jumlah besar di Borrowdale, sebuah lembah di Lake District, Inggris bagian utara. Meskipun kelihatan seperti batu bara, mineral tersebut tidak dapat terbakar, dan meninggalkan bekas berwarna hitam mengilap, serta mudah dihapus di atas permukaan yang bisa ditulisi.
Pada masa ini istilah grafit masih disalahartikan dengan timah, timah hitam, dan plumbago, artinya “seperti timah” mengingat sifatnya yang hampir sama. Karena itu istilah lead pencil (pensil timah) masih digunakan sampai sekarang. Karena teksturnya berminyak, bongkahan dibungkus dengan kulit domba atau potongan kecil timah berbentuktongkat dibebat dengan tali. Tidak seorang pun tahu siapa yang mula-mula mempunyai ide untuk memasukkan timah hitam ke dalam wadah kayu, tetapi pada tahun 1560-an, pensil yang primitif sudah sampai di benua Eropa.
Tak lama kemudian, timah hitam ditambang dan diekspor untuk memenuhi permintaan para seniman; dan pada abad ke-17, bisa dikatakan timah hitam telah digunakan di mana-mana. Pada waktu yang sama, para pembuat pensil bereksperimen dengan timah hitam untuk menghasilkan alat tulis yang lebih baik. Karena murni serta mudah diekstrak, timah hitam dari Borrowdale menjadi incaran pencuri dan pedagang gelap. Untuk mengatasinya, Parlemen Inggris mengeluarkan undang-undang pada tahun 1752 yang menetapkan bahwa pencuri timah hitam bisa dipenjarakan atau dibuang ke suatu koloni narapidana.
Carl W. Scheele
Namun pada tahun 1779, seorang ahli kimia Carl W. Scheele meneliti dan menyimpulkan bahwa grafit memiliki sifat kimiawi yang jauh berbeda dengan timbal. Grafit adalah komposisi molekul karbon murni yang lunak. Akhirnya pada tahun 1789, ahli Geologi Jerman, Abraham G. Werner memberikan nama grafit, yang berasal dari perkataan Yunani graphein, yang berarti menulis. Jadi, isi pensil bukan timah.
Perkembangan Pensil
Selama bertahun-tahun, grafit Inggris memonopoli industri pembuatan pensil karena cukup murni untuk digunakan tanpa perlu diproses lagi. Karena grafit Eropa kurang bermutu, pabrik-pabrik pensil di sana bereksperimen dengan berbagai cara untuk memperbaiki isi pensil. Insinyur Prancis Nicolas-Jacques Conté mencampur bubuk grafit dengan tanah liat, membentuk campuran itu menjadi batang-batang, dan membakarnya dalam perapian. Dengan mengubah-ubah perbandingan grafit terhadap tanah liat, ia bisa membuat isi pensil yang menghasilkan berbagai gradasi warna hitam, proses yang digunakan sampai sekarang.
Pada abad ke-19, pembuatan pembuatan pensil menjadi bisnis besar. Grafit ditemukan di beberapa tempat, termasuk Siberia, Jerman, dan yang sekarang disebut Republik Ceko. Di Jerman dan kemudian di Amerika Serikat, sejumlah pabrik dibuka. Mekanisasi dan produksi massal menekan harga, dan pada awal abad ke-20, bahkan anak-anak sekolah menggunakan pensil.
Awalnya pensil grafit diberi balutan kertas yang dirobek sesuai keinginan pemakainya. Namun kemudian ditemukan cara lebih praktis dan efisien dengan menyelimuti seluruh batang grafit dengan dua bilah kayu yang ditoreh untuk menyediakan tempat bagi batang grafit dan kemudian disatukan. Rautan pensil sebagai pelengkap alat tulis. Peraut mekanis mempermudah pengguna saat meraut pensil.
Grafit murni mungkin lebih disukai seniman karena karakteristiknya yang lebih lugas. Namun untuk penggunaan sehari-hari, diperlukan grafit yang berkualitas lebih rendah agar lebih fleksibel. Pada tahun 1795, ahli kimia Perancis, Nicolas Jacques Conté, menemukan cara mencampur grafit dengan tanah liat agar dihasilkan pensil yang lebih baik dan praktis. Salah satu produk turunannya adalah pensil Konte.
Rautan pensil sebagai pelengkap alat tulis
Pada 30 Maret 1858 Hymen Lipman dari Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat mematenkan pensil dengan ujung penghapus. Namun kemudian paten ini dibatalkan dengan alasan sebanenarnya tidak ada penemuan hal baru dari pensil tersebut. Peraut mekanik ditemukan pada tahun 1880 dan dengan cepat menjadi sangat populer.
Peraut mekanis mempermudah pengguna saat meraut pensil
Pemrosesan Modern
Pensil di era modern dibuat dengan menghancurkan grafit murni dan tanah liat menjadi bentuk bubuk. Campuran ini kemudian diberi air, dianginkan, dan kemudian dibakar selama tiga hari. Kemudian isi pensil yang telah dicetak menjadi bentuk yang panjang dan tipis dilapisi dengan kayu halus. Awalnya pensil lebih banyak dibuat dalam bentuk persegi karena keterbatasan mesin produksi.
Teknik pemberian selimut pensil
Namun di era modern, lebih banyak ditemui bentuk bulat yang lebih nyaman digenggam. Meskipun demikian, tetap banyak yang menggemari bentuk pensil bersudut karena memberi pegangan yang lebih kuat dan mudah dikontrol saat menulis.
Karakteristik
Berbeda dengan pena, pensil cenderung memberikan kesan abu-abu dan warna yang lemah dan pecah dibandingan dengan pena yang memberikan warna yang padat dan tajam. Pensil juga lebih mudah dihapus dibandingkan pena. Beberapa pensil disertai dengan penghapus untuk alasan kepraktisan. Pensil seperti ini sangat disukai pelajar. Namun kebanyakan seniman profesional yang mengutamakan mutu akan lebih menyukai pensil tanpa penghapus, mengingat penghapus ini diragukan mutunya dan frekuensi menghapus yang lebih besar akan membuat penghapus yang terlalu kecil akan cepat terbuang sia-sia.
Identitas
Pensil dibedakan menurut komposisi . Huruf B menginformasikan ketebalan (boldness), yang berarti kandungan grafitnya lebih banyak. Sementara huruf H menginformasikan kekerasan komposisi leadnya, yang berarti kandungan tanah liatnya lebih banyak. Pensil dengan tandaF berarti komposisinya sangat tepat untuk diraut hingga keruncingan maksimal. Sementara angka di depan huruf memperlihatkan tingkat ketebalan atau kekerasan komposisi suatu pensil. Misalnya 2H akan lebih keras daripada H, atau 2B akan lebih lembut dan tebal dibandingkan B. HB berarti pensil memiliki kedua sifat keras dan tebal.
Warna pensil memperlihatkan area produksinya. Pabrik-pabrik di Amerika Utara memberi warna kuning, Jerman dan Brasil memberi warna hijau. India dan beberapa wilayah Asia memberi warna hitam dan merah. Swiss memberi warna merah. Sedangkan Inggris memberi warna kuning dan hitam. Kebanyakan standardisasi warna ini diciptakan produsen Faber-Castell. Namun banyak pula produsen yang tidak mengikuti standar ini.
Pensil Modern
Pensil sekarang adalah alat tuilis dan gambar yang canggih sekaligus serbaguna, yang setiap tahun diproduksi di seluruh dunia hingga milliaran batang. Pensil biasa dapat membuat garis sepanjang 60 kilometer dan menulis 45.000 kata.
Pensil berwarna
Isi pensil mekanis, yang tangkainya dari logam atau plastik, tidak perlu diraut. Sebagai ganti grafit, pensil berwarna berisi bahan pewarna dan pigmen dalam puluhan warna.
Pensil mekanis ditemukan di Britania Raya pada 1822 oleh Sampson Mordan [1] dan Gabriel Riddle. Pensil mekanis menjadi tenar di Jepang dengan beberapa pengembangan di tahun 1915 oleh Tokuji Hayakawa, seorang pekerja besi yang selesai magangnya. Pensil mekanis ciptaannya dikenalkan sebagai Ever-Ready Sharp Pencil.
Isu Kesehatan
Banyak sekali pengguna pensil yang tertipu dengan istilah lead pencil dan mengira bahwa jenis pensil ini mengandung bahan kimia beracun. Sebenarnya pensil timbal hanya mengandung grafit dan tanah liat, bahan alami persenyawaan karbon yang sama sekali tidak berbahaya bagi tubuh.
Namun dilaporkan beberapa kasus bekas tusukan pensil timbal terhadap kulit menyebabkan bekas kehitaman yang menetap bertahun-tahun.
PENGHAPUS
Penghapus (juga disebut setip) merupakan salah satu perlengkapan alat tulis yang merupakan karet lembut yang mampu menghilangkan tanda yang dihasilkan dengan pensil.
Sebuah penghapus.
Penghapus kenyal seperti karet, dan seringkali bewarna putih atau hitam (walaupun ditemukan juga coklat atau merah jambu untuk memperindah penampilan sesuai pemanfaatan teknologi). Terdapat pensil yang dilengkapi dengan penghapus di ujungnya. Penghapus mahal mungkin mempunyai bahan vinyl atau plastik sebagai tambahan kepada karet.
Penghapus juga merujuk kepada penghapus pada papan tulis seperti papan hitam atau papan putih. Penghapus papan hitam tradisional merupakan blok kayu berbentuk persegi panjang yang dibuat dari kain berbahan wol.
Sejarah
Pada tahun 1770, pakar sains Joseph Priestley menyatakan, “Saya telah melihat bahan yang amat sesuai untuk digunakan bagi menghilangkan tanda arang pensil pada kertas.” Di seluruh Eropa pada saat itu, tulisan pensil dihapus dari kertas dengan menggunakan kubus-kubus kecil yang terbuat dari karet. Kubus-kubus kecil ini masih digunakan untuk tujuan ini di Inggris dan Australia.
Juga pada tahun 1770, Edward Naime, insinyur Inggris, disebut sebagai pencipta penghapus karet pertama. Sebelum penggunaan karet, serbuk roti digunakan sebagai penghapus. Naime berkata bahwa dia salah mengambil kepingan karet dan bukannya serbuk roti, dan menemukan ciri-ciri menghapus dari karet, dan mulai menjual penghapus karet.
Bagaimanapun juga, karet dalam bentuk mentah sulit disimpan, kerana ia mudah dan akan rusak. Pada tahun 1839, Charles Goodyear, seorang penemu, menemukan proses vulkanisasi, kaedah yang merawat karet dan menjadikannya bahan yang tahan lama. Penghapus menjadi benda yang umum dengan perkembangan karet yang divulkanisasi.
Pada tahun 1858, Hyman Lipman dari Philadelphia, Pennsylvania, AS, menerima paten pertama untuk pelekatan penghapus pada ujung pensil. Paten itu kemudian dibatalkan karena ditetapkan bahwa hal tersebut hanya merupakan gabungan dua peralatan dan bukannya produk baru sepenuhnya.
Jenis
Jenis yang sering terdapat pada penghapus biasanya bewarna merah muda atau merah dengan karakteristik mudah lengket. Jenis ini cukup baik untuk menghapus kebanyakan tulisan pensil, walaupun ia cenderung mengotori dan merusak kertas jika terlalu sering digunakan. Selain itu banyak sisa karet yang harus dibersihkan. Sisa ini sering mengotori kertas jika dibiarkan menempel.
Jenis yang populer di kalangan seniman adalah penghapus art gum, yang dibuat dari karet bertekstur kasar yang lembut. Jenis ini cocok untuk menghapus kawasan yang luas dalam satu sapuan tanpa merusak kertas. Tetapi penghapus ini meninggalkan banyak sisa penghapus dan tidak begitu akurat. Pemakaian terlalu banyak hanya menghasilkan warna kekuningan di kertas. Penghapus art gum biasanya berwarna gelap atau kecokelat-cokelatan.
Penghapus uli, lebih dikenal dalam Bahasa Inggris sebagai kneaded eraser, juga digemari di kalangan seniman. Penghapus jenis ini dibuat dari bahan kelabu dan menyerupai adonan atau lem. Kelebihannya adalah tidak meninggalkan sisa penghapus sehingga tahan lebih lama dibanding penghapus lain. Partikel grafit dan tanah liat ditarik oleh adonan karet sehingga lebih akurat dan tidak meninggalkan bekas apapun. Penghapus ini banyak digunakan untuk memberi efek kilap atau percikan air. Kelemahannya adalah sedikit rasa lengket di tangan dan mudah meleleh di suhu tinggi.
Penghapus uli yang mudah dibentuk, akurat, dan tidak meninggalkan kotoran
Penghapus vinyl lembut mempunyai tekstur seperti plastik dan ciri-ciri menghapus yang mirip dengan penghapus karet biasa. Hanya saja sedikit lebih lembut dan kuat, dan dengan itu tidak mudah merusak kertas dan nyaman digunakan. Penghapus vinyl biasanya putih dan mudah terlihat kotor jika disentuh.
Penghapus Vinyl
Kegunaan lain
Sketsa dengan mengutamakan teknik menghapus goresan pensil.
Walaupun manfaat yang utama dari penghapus adalah menghilangkan bekas goresan, namun oleh seniman profesional, penghapus juga dimanfaatkan dengan teknik tertentu. Misalnya memberi kesan kilau dengan menggunakan mal penghapus atau efek smudge jika digores lembut.
Sketsa dengan mengutamakan teknik menghapus goresan pensil.
Penghapus uli bisa dimanfaatkan untuk memberi efek seperti butiran air dengan membentuknya menjadi butiran dan menempelkan langsung ke bagian yang sudah diwarnai

10 Negeri Dongeng Yang Ada Di Dunia Nyata





lintasberita

Apakah Anda pernah ingin pergi ke negeri dongeng? Ngiri dengan kehidupan para Hobbit atau Harry Potter? Atau tercengang-cengang dengan keistimewaan negeri padang pasir dalam Star Wars? Tempat-tempat ini akan membuat anda bingung apakah anda baru saja melangkah ke negeri sihir dan fantasi. Dengan alam yang tidak biasa, pemandangan yang tidak nyata serta arsitektur negeri dongeng… tempat-tempat ini akan membuat anda masuk ke dunia yang tidak anda kenal… 

1. COLMAR, PERANCIS 

By Fr AntunesDaerah Colmar di Perancis telah dinyatakan sebagai kota yang paling indah di Eropa, seakan baru keluar dari negeri dongeng. Kota Kecil di Alsace ini terkenal bukan hanya karena arsitektur kota tuanya yang berwarna warni. Colmar, terletak di jalur Wine (anggur) Alsatian, disebut sebagai “Pusat Alsatian Wine”. Kota ini mempunyai iklim yang hangat dan kota terkering kedua di Perancis tentu saja merupakan kota ideal untuk perkebunan anggur.
Seolah-olah sebagai Ibu Kota Anggur tidak cukup sebagai sebutannya, Colmar, dengan bangunan, taman, air mancur dan kanal-kanal-nya disebut sebagai “Venesia Kecil” (La Petite Venise). Kota ini juga merupakan kota kelahiran dari Frédéric Bartholdi yang merupakain desainer Patung Liberty yang terkenal di New York juga kota dari pelukis Martin Schongauer. 
Colmar, France. By Nikkodem 


2. PULAU FAROE 
Faroe Islands. By webax.it 

Ga ada yang akan nyalahin agan kalau agan mengira dari pertama kali melihat bahwa pulau ini memang dihuni para Hobits dan Elves dari “The Lord Of The Rings”. Pulau ini berlokasi di antara Iceland dan Norwegia, di tengah-tengah Gulf Stream pada Samudra Atlantik Utara. Terdiri dari 18 pulau, Pulau Faroe benar-benar adalah sebuah rumah dari pemandangan indah dan dramatic dari puncak Volkanik serta ombak samudra yang menghantam garis pantainya yang berbatu-batu. Pulau ini benar-benar sangat magis serta misterius dengan pemandangannya yang membuat kita terbawa jauh ke dalam dunia fantasi daripada dunia nyata.

3. KASTIL NEUSCHWANSTEIN, JERMAN
 

Dramatic look of Neuschwanstein. By Nataraj Metz 


Kalau agan berpikir bahwa ini adalah Istana Disneyland, Agan super salah meskipun ane gak bisa nyalahin agan karena memang istana ini terlihat seperti dihuni Putri-putri cantik berambut emas. Pada kenyataannya adalah Neuschwanstein Castle ini lebih nyata daripada yang Agan pikirkan. Dikontruksi pada sebuah bukit pada abad ke 19 untuk Ludwig II, namun isi dari kastil sangatlah revolutioner pada waktu itu: bangunan ini mempunyai air yang mengalir terus menerus dengan toilet yang otomatis flushing di setiap lantainya serta system penghangat (yang di jaman itu sudah sangat MEWAH banget, gan). Saat ini, Neuschwanstein terletak di perhentian utama perjalanan romantic, menyusuri sejarah Bavaria dengan kota-kota dan kastil-kastilnya yang melegenda.

4. CAPPADOCIA, TURKI
 

Jika memang ada sebuah dongeng tentang negeri magis yang berdasar dari tanah liat, dan pasti tempatnya berasal dari Cappadocia. Daerah yang terkenal ini terlenak di tengah Turki dan sangat terkenal untuk kerajinan pot serta formasi batu yang unik dimana para rakyat zaman dahulu mengukir rumah mereka dan gereja di batu-batu tersebut. Daerah ini juga terkenal untuk batu aneh dengan formasi yang disebut “Cerobong Peri” yang bisa ditemukan dalam berbagai bentuk seperti Cone, jamur, kolom dan batu lancpi. Tradisi tanah liat dan keramik di Turki merupakan kerajinan paling tua di dunia yang bermula dari abad ke 8.

5. HOI AN, VIETNAM
 

Hoi An. By jmhullot 


Jika anda sudah pernah ke Vietnam, ane rasa Agan ga akan melewatkan Hoi An. Kota kecil yang sangat penuh warna, magis serta luar biasa indah ini adalah lebih seperti rumah bagi lentera sutra. Terletak di pantai Laut Cina Selatan, kota ini pada dulunya merupakan pelabuhan penting dan pusat perdagangan. Saat ini, banyak traveler dan backpacker menemukan negeri dongeng pada kota ini dan tidak bisa mengalihkan diri dari pesonanya. Atmosfir Hoi An merupakan sebuah gabunganyang indah dari keramahan para penduduknya serta arsitektur-nya yang seperti keluar dari Negeri dongeng, dan tidak heran kalau kota ini menjadi salah satu kota tujuan paling diincar di Asia Tenggara.

6. GREENLAND
 

Tasiilaq Greenland. By chrissy575 


Tidak tersentuh, terpencil dan sulit dijangkau, Greenland adalah sebuah alam liar dimana banyak jalan yang belum ada, pemandangan yang belum terjamah dan tentu saja membuat agan menganga. Dengan tidak adanya pohon, jalan dan serta hampir tidak ada orang, pulau ini tentu saja membuat agan berpikir lebih banyak diisi oleh Dwarf daripada manusia. Meskipun dingin, Greenland adalah sebuah tempat yang tidak terlupakan dengan auroranya yang magis dan rumah-rumahnya yang berwarna-warni.

7. VENICE, ITALY 

Venice. By MorBCN 


Venesia sangat sulit ditandingi. Arsitektur yang membuat kita menganga, kanal-kanal yang unik serta percampuran dari pemandangan fantastis dan atmosfir luar biasa adalah sesuatu yang tidak dimiliki oleh sembarang tempat. Venesia seperti diimpor dari dimensi lain meskipun Koran New York Time mendeskripsikannya sebagai “Tidak diragukan sebagai kota paling indah yang dibangun oleh manusia.” Terletak sepanjang 117 pulau kecil, Venesia mempunyai 455 jembatan, ratusan kanal dimana gondola romantic mengayuh perahu mereka melalui kota. Tentu saja ini adalah rumah dari Karnival venesia yang terkenal, Venice Biennale dan the Venice Film Festival. Gimana gan? Siap-siap bawa calon-nya kesini, langsung ane jamin diterima lamarannya

8. KATHMANDU, NEPAL
 

Indah dan Spiritual, ibukota Nepal, Kathmandu, benar-benar sebuah tempat magis bagi Agan. Dikelilingi oleh gunung-gunung besar, kota ini diisi dengan atmosfir indah, suara dan wangi eksotis dan kuil-kuil yang membuat agan terkagum-kagum. Meskipun Kathmandu adalah kota terbesar di Negara tersebut, kota ini memelihara aura fantasi dari kuil-kuil kuno, altar serta arsitektur tradisitonal. Nampaknya tidak sia-sia Katmandu dipanggi “Tanah Para Dewa”dikarenakan Kathmandu tidak terlihat seperti berada di dunia.

9. HUTAN BAMBU, JEPANG 

Kyoto's Bamboo Forest. By Stuck in Customs 


Meskipun berlokasi di Kyoto, Jepang dan tidak berhubungan dengan film, pemandangan Hutan Bambu menyerupai latar di film Crouching Tiger, Hidden Dragon or House of Flying Daggers. Tidak heran kalau agan-agan membayangkan jadi Samurai dan berkelana di hutan ini dengan pedang agan. Hutan ini adalah sebuah contoh dari beratus-ratus hutan yang mengagumkan di Asia Tenggara. Bambu memang memainkan sebuah peran penting dalam budaya asia- sebagai lambang dari umur panjang di Cina, symbol persahabatan di India dan di Jepang, banyak kuil Shinto dikelilingi oleh hutan Bambu – dianggap sebagai penghalang suci untuk menghalau roh jahat. 

10. SINTRA, PORTUGAL 
Palacio de Sintra. By szeke 


Portugal mungkin terkenal dengan sepak bolanya untuk agan. Tapi siapa sangka Portugal mempunyai puteri-puteri yang berkeliaran di kota Sintra. Semua orang yang mengunjungi kota magis ini, terletak tidak terlalu jauh dari Lisbon, dapat melihat keindahannya. Istana Perrna, the Castelo dos Mouros (Kastil The Mouro), dan Palácio Nacional de Sintra (Istana Nasional Sintra) adalah tiga istana di kota itu yang sangat menakjubkan. Juga jangan lupa perhitungkan bahwa Pergunungan Sintra merupakan taman yang paling besar di Lisbon juga menambahkan pesona misterius kota ini

sumber
 

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Paramaya Themes | Bloggerized by himynameistrie - Premium Blogger Themes | Blogger Templates