Semua artikel yang di tampilkan di Blog paramaya ini didapat dari berbagai Sumber Publik dari Blog atau Website yang berbeda dari masing-masing pemilik, kami hanya mendistribusikan untuk ikut menambah Ilmu atau Wawasan kepada khalayak ramai, Jika ada yang keberatan dengan artikel yang telah ditampilkan, segera beritahu via Email yang telah disiapkan, artikel yang berkaitan dengan hal tersebut akan secepatnya kami hapus dari Blog ini

Kamis, 24 November 2011

7 Hewan yang Memancarkan Cahaya





lintasberita

1. Anglerfish 




Anglerfish merupakan ikan yg unik. Penampilannya sekilas menyeramkan karena tubuhnya berbentuk bulat & memiliki mulut yg lebar & bertaring melengkung panjang. Ciri khas lain ikan angler adalah organ lampu pada semacam "tali pancing" di bagian atas moncongnya. Ikan angler jenis lain, misalnya Thaumaticthys pagidostomus, memiliki organ cahaya di bawah giginya. Ikan angler tidak memiliki gelembung renang ( karena pada kedalaman itu gelembung renang atau paru-paru manusia) akan hancur akibat tekanan bawah laut, sehingga ikan itu menghabiskan seluruh hidupnya di laut dalam & tidak pernah naik ke permukaan. 


2. Cumi-Cumi Famili Chiroteuthis 




Para ilmuwan menemukan spesies cumi-cumi baru di Samudra Hindia. Penemuan itu dilaporkan oleh International Union for the Conservation Nature. Adapun spesies tersebut termasuk dalam famili Chiroteuthid. Spesies yang ditemukan memiliki ukuran panjang sekitar 70 cm ini memiliki organ yang mampu memancarkan cahaya untuk menakuti mangsanya. Menurut laporan IUCN, spesies tersebut ditemukan di bagian dasar laut yang terjal. 


3. Siput Hinea brasiliana




 Cara unik menghindari mangsa juga dimiliki spesies siput yang bernama Hinea brasiliana. Hewan laut ini bisa mengeluarkan cahaya dari cangkangnya. Cahaya yang bisa dipancarkan secara tiba-tiba itu mungkin untuk mengejutkan predator yang akan menyerangnya sehingga siput punya waktu untuk berlindung ke dalam cangkang. 


4. Kunang-Kunang 




Ada lebih 2.000 spesies kunang-kunang, yang sebenarnya adalah kumbang bersayap. Mekanisme bercahaya kunang-kunang biasanya menunjukkan beberapa informasi misalnya masa hidupnya. Kunang-kunang bersinar bahkan ketika mereka masih berupa larva kecil. Kedipan kepucatan mereka, cahaya kapur bertindak sebagai peringatan bagi pemangsa. 


5. Ubur-Ubur Jengger 








Ubur-ubur jengger (Ctenophore) adalah makhluk lembut yang mirip dengan ubur-ubur dan anemon laut. Mereka umumnya memakan tanaman mikroskopis dan hewan-hewan laut kecil. Sebagian menangkap mangsa menggunakan tentakel (organ menyerupai belalai) yang lengket dan dapat bergerak di air seperti tali alat memancing. Selain itu, hampir semua ubur-ubur jengger memiliki sel penghasil cahaya khusus di sepanjang punggung tubuh mereka yang berlipit. 


6. Cacing Bom 




Spesies cacing baru yang ditemukan di kedalaman laut memiliki keunikan karena tubuhnya bisa menampakkan cahaya. Ilmuwan mengatakan, cacing langka itu bisa mengeluarkan "bom alami" dari pendaran cahaya dalam tubuhnya. Karena kemampuannya yang unik itu cacing itu mendapatkan nama ilmiah Swima bombiviridis. Karen Osborn dan timnya dari Scripps Institution of Oceanography di University of California, San Diego, melaporkan temuan tujuh spesies cacing baru dalam jurnal ilmiah Sains. 




7. Krill 




Krill adalah crustacea seperti udang yang dapat ditemui di semua samudera dunia. Mereka dimakan oleh banyak binatang, termasuk burung, paus, cumi-cumi dan hiu paus. Mereka biasanya ditemukan pada grup besar, dengan lebih dari 10.000 krill per meter kubik. Kelebihan dari krill ini yaitu mereka bisa memancarkan cahaya dari tubuhnya untuk menakuti pemangsanya. source 

sumber



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Paramaya Themes | Bloggerized by himynameistrie - Premium Blogger Themes | Blogger Templates